Siang baru beranjak saat kakiku menapaki halaman
rumah yang hampir sepuluh tahun ini kutempati, sedangkan sekarang umurku baru
berjalan lima belas tahun. Ya, aku adalah seorang gadis yang baru menduduki
jenjang pertama di sekolah
Selasa, 20 November 2012
Tak Sepanjang Tatapanmu
Ini sebenernya tugas sekolah, tapi gapapa deh dipost aja, biar banyak yang bisa baca :D
Sajadah Lumpur
“Sajadahnya kenapa toh, Mba?” suara seseorang dengan logat Jawa yang
mendok mengalihkan perhatian Alin dan Jihan. Serempak mereka menoleh ke asal
suara. Seorang lelaki dewasa yang sekiranya seumuran dengan
Satu Jam Saja
“Beri aku waktu
satu jam saja,” bunyi sebuah pesan asing dari nomor yang tidak kukenal sama
sekali.
Jam sudah
menunjukkan pukul satu dinihari. Jam empat pagi nanti aku sudah harus berada di
Bandara karena jadwal
Sifat Manusia Berdasarkan Hari Lahir dan Golongan Darah
Ini aku dapet dari blog lain sih, udah dulu banget :) Tapi gapapa deh copas aja, siapa tahu bisa memberikan sedikit informasi ke temen-temen :)
Menurut Hari
Lahir
1. Hari
Senin
Tidak pelit, ikhlas hati
Tidak pelit, ikhlas hati
Senin, 19 November 2012
HIV dan AIDS
HIV
dan AIDS
PENGERTIAN
Acquired
Immunodeficiency Syndrome atau Acquired
Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan
gejala dan infeksi
Makalah Sejarah : Grebeg Maulud
PENGERTIAN GREBEG MAULUD
Perayaan
Grebeg Sekaten biasa disebut juga Grebeg Maulud atau Grebeg Gunungan dan atau
Grebeg Ageng yang diadakan untuk memperingati lahirnya Nabi Muhammad SAW yang
diakhiri dengan acara Grebeg Maulud.
Minggu, 18 November 2012
by Elsy Gusmayanti
Ketika mata mulai terpejam, adakah kaumasih di sisiku?
Ketika sedih menghanyutkanku, adakah kauhadir tuk menghiburku?
Diriku selalu bertanya tapi tak pernah mendapat jawabnya...
Adakah arti diriku di sisimu?
Ketika sedih menghanyutkanku, adakah kauhadir tuk menghiburku?
Diriku selalu bertanya tapi tak pernah mendapat jawabnya...
Adakah arti diriku di sisimu?
By Baiq Nurya Hidayati
21.55 malam...
Tak tahu kenapa, malam ini aku merasa hampa.
Entah kenapa, ketika ia membicarakan dia, sesak jantungku.
Tak tahu kenapa, malam ini aku merasa hampa.
Entah kenapa, ketika ia membicarakan dia, sesak jantungku.
By Dilla Elysmasia
Aku mengetahui sebuah fakta. Aku mengetahui sebuah kenyataan. Bahwa cinta itu semu dan nol. semakin banyak cinta yang kauberikan kepada seseorang, semakin banyak pula sakit yang kaudapatkan. Jangan pernah berpikir untuk mencintai dia, karena dia hanyalah bayangan semua yang tak mungkin kaugapai :)
By Dementor :'(
Ini bukan kata-kata yang keren sih, cuman kata-kata biasa yang pernah dia bilang ke aku. Tapi masih aku inget jelas dan masih sering kepikiran sama kata-kata itu. Ah... jadi sedih deh inget yang dulu-dulu :'D
Sabtu, 17 November 2012
Dementor : 18 November 2012
18 November 2012
Lihat, dia itu apa? Makhluk
hidup atau apa? Manusia atau apa? Kenapa dia terus berterbangan di akalku? Menguasai
seluruh isi pikiranku? Bahkan melihat sesuatu pun seperti melihat dia. Apakah dia
memang bisa berubah wujud
Miracle Lake
Di sebuah perahu kecil di tengah
danau, Kinar duduk termenung dengan sebuah kuas cat air tergenggam di
tangannya. Sebutir air mata mengalir di pipi ranumnya seiring dengan goresan
tinta hitam pada sebuah siluet wajah seorang pria yang sangat dirindukannya.
Merahnya langit sore itu makin
menambah duka Kinar yang kian terpuruk mengingat indahnya persahabatan yang dia
jalin bersama Revan.
Dementor : 17 November 2012
17 November 2012
Tuhan? Apa ini? Oh,
tidaaak... aku memikirkannya lagi. Dia benar-benar tidak bisa lepas dari
ingatanku, bagaimanapun aku mencoba :(
Haruskah aku terus seperti
ini? Memikirkan seseorang yang mungkin tak pernah lagi memikirkanku?
Satu Minggu Untuk Selamanya
G
|
ista
menatap dirinya di cermin dengan pipi yang merona merah. Sekali lagi dia
tersenyum sambil memoleskan bedak bubuk berwarna merah muda ke pipinya.
Lagi-lagi sebuah senyuman tersungging di bibirnya, bahkan kali ini lebih
mengembang. Gista lalu mengelus-elus pipi chubby-nya
dan tiba-tiba bersorak kegirangan.
Bintang Di Ujung Senja (With Dilla Elysmasia)
Saat itu hujan turun dengan deras. Aku yang baru pulang sekolah dengan
tergesa-gesa berlari menuju rumah, menyusuri jalan setapak di pinggir hutan
yang rimbun. Tak kupedulikan lagi orang-orang yang berlalu lalang melewatiku.
Aku hanya ingin segera tiba di rumah tanpa tersentuh air hujan. Entah karena
saking terburu-burunya, aku tak sengaja menabrakmu, “Jeongsohamnida!” ucapku setengah melirik ke arahmu.
“Gwaenchanayo,” jawabmu
Dementor : 16 November 2012
16 November 2012
Sudah berapa lama ini?
Satu bulan? Hmmm, kurasa lebih. Lebih dari satu bulan, dan aku masih tak bisa
menghilangkan secuil pun rasa itu. Kedengarannya memang aneh dan sangat bodoh,
dia jahat, dia jahat, dan dia sangat jahat. Dia menghancurkan begitu saja
sesuatu yang telah aku tanam berbulan-bulan lalu, menyimpannya dalam-dalam di
sudut hatiku, tanpa pernah sekalipun kuungkap padanya. Tapi, saat perlahan dia
tahu dan memberikanku sebuah
Langganan:
Postingan (Atom)