17 November 2012
Tuhan? Apa ini? Oh,
tidaaak... aku memikirkannya lagi. Dia benar-benar tidak bisa lepas dari
ingatanku, bagaimanapun aku mencoba :(
Haruskah aku terus seperti
ini? Memikirkan seseorang yang mungkin tak pernah lagi memikirkanku?
Aku bingung. Aku lelah.
Aku muak. Tapi, hatiku selalu memberikan semangat lebih, entah kenapa.
Dan kurasa aku akan terus
melanjutkan ini. Memikirkannya. Merindukannya. Menyayanginya. Hah, aku manusia
aneh! Sangat aneh!
Aku tidak tahu apa kata
mereka –teman-temanku seandainya mereka
tahu aku tak bisa melupakannya. Sudah jelas, mereka pasti akan memarahiku dan
memaksaku melupakannya. Tapi bagaimana? Aku tidak bisa. Cinta untuknya tertanam
sangat kuat di sini.
Dan seperti yang kukatakan
tadi, aku akan melanjutkannya. Walau terdengar munafik, berpura-pura rasa itu
telah hilang, tidak apa-apa. Aku hanya ingin seperti ini sekarang, mencintainya
dalam diamku. Diam yang aku tak tahu kapan akan berakhir. Biarkan waktu yang
berbicara pada akhirnya, dan aku hanya akan tetap diam. Diam dan diam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar